Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Jumpa Pertama dengan Teman Virtualku #Ceritaku

Gambar
 Pertemuan kami berawal dari forum vihara online yang berada di website yang tak sengaja kutemukan. Aku yang waktu itu tak memiliki banyak teman berharap setidaknya ku memiliki teman virtual yang bisa kuajak bercerita tentang hari-hariku. Ternyata keisenganku berubah menjadi perkenalan yang panjang. Kami saling mengenal karena memang ingin mencari teman sesama hobi. Aku yang saat itu sangat lugu bertanya pada teman baruku ini, umurnya berapa? suka makan apa? hahaha apalah pertanyaan anak SMP yang tak masuk akal ini. Chat kami berlanjut di forum online. Waktu itu ku tak kenal dengan WhatsApp bahkan Instagram. Jadi mengandalkan forum online adalah hal terbaik untuk berbincang-bincang dengan teman virtualku ini. Andaikan aku bisa menjadi teman pen pal dengan dia, pasti menarik. Hanya saja waktu itu ku tak kepikiran bahkan tak berani mengungkapkan pada ortu bahwa aku memiliki teman virtual baru. Haha.. Dengan umur yang tak jauh aku hanya merasa dia seperti sosok kakak lelakiku, yang akan

Surat untuk Masa Laluku

Gambar
  T Takkan ada masa sekarang jika kita tidak pernah bergelut dengan masa lalu. Hai, kamu, masa laluku... Kita pernah bersama, kita pernah saling tertawa dan menangis. Dahulu naluri ini selalu mengingatkanku bahwa masa depan masih panjang dan mari nikmati masa itu (masa lalu). Mungkin, saking ku terlena, ku lupa waktuku telah habis di masa itu. Aku harus bergerak meninggalkanmu. Tolong pahami, ku bukan meninggalkan karena ku telah menemui sahabat baruku yaitu masa depanku, tapi aku hanya ingin maju tanpa melupakanmu sama sekali. Ku hanya ingin berjalan walau itu tak melangkah jauh.  Hingga saatnya kita harus benar-benar berpisah. Berpisah bukan karena aku sebuah kacang lupa kulitnya tapi ku hanya ingin menjadi diriku yang sebenarnya. Aku paham saat itu ku bukanlah diriku sendiri dan terima kasih masa lalu, ku telah merasakan betapa perihnya saat tak bisa menjadi apa adanya.  Saat itu aku terlalu lugu dan membiarkan keadaan mengatur hidupku. Dan hingga saat sahabatku datang menawarkan se