Ranting pun tak merayap dalam rayuan senandung malam ini, Tetaplah berkarya dalam impiannya, Melabuh dalam satu tanda, Ragu? Tak sambutlah sang hari Merapuh dalam lambaian sang dedaunan, Ia pun tak lagi bergerak dalam kenyataan, Hanya dalam mimpi di pelupuk sang malam.. Sang malamku terlampaui raga ini? Raga yang tak kuat menahan rasa ini.. Raga yang melupakan hari yang t'lah terlewatkan.. Dari sebuah kenyataan hingga kenangan manis terbayangkan kembali, Dedaunan itu menuliskannya dalam hijaunya klorofil, Sebagai tanda ya sebatas tanda, Andaikata kembali pun, Masihkah ada sisa pucuk daun di sebatang kayu? Atau hanya ranting yang berjatuhan bersama layunya sang daun?