Teruntuk Pasangan di Masa Depanku

Untuk calon pasanganku di masa depan, 

Terima kasih dirimu telah hadir di hidupku walau terlambat. 

Ingin rasanya memutar waktu dan kita bertemu lebih cepat. Ku ingin membuatmu lelaki paling bahagia saat berada di dekatku. Ku ingin mengasah banyak memori antara kita. Maaf jika aku tidak bisa menemani di kala sepi dan gundah menghampirimu. Tapi yakinlah aku selalu menunggu kabarmu di sini dan berdoa yang terbaik untuk masa depan kita.


Untuk kamu, calonku nanti.

Semoga kamu paham tulisan ini bukan sekedar keluh kesah hatiku, 

bukan sekedar pelipur lara yang ingin ku sampaikan padamu.

Tulisan ini adalah bukti kalau memang kamu yang terbaik untukku, kamu yg selalu hadir di setiap angan dan hariku. 

Aku tak pernah lupa saat kita duduk bersama, saling bercerita, dan tertawa hingga tak sadar senja telah tiba.  


Untuk dirimu yang akan menjadi calonku, 

Aku ingin kamu tahu impian dan segala cita-citaku. Aku hanya ingin kita merajut mimpi bersama, keliling dunia bersama, dan merangkai harapan yang sekiranya sulit untuk kamu raih saat kamu sendiri. Aku ingin menjadi bagian dari alasan di balik kesuksesanmu, di balik semua keinginan dan kebahagiaanmu. 


Teruntuk kamu,

Maaf jika aku akan banyak menyusahkanmu, mungkin lewat tindakanku, gerak-gerikku yang membuatmu risau atau khawatir tentang diriku. Terkadang aku bertindak bodoh dengan tidak sengaja. Awalnya mungkin bermaksud untuk membuatmu senang tapi aku terkadang melakukan sesuatu yang tak sesuai harapanmu.

Tolong ingatkan jika aku salah, terjatuh, dan mungkin membuatmu terluka. Tolong sadarkan jika aku tidak menjadi diriku sendiri. Aku mungkin takkan pernah bisa menjadi sempurna untuk dirimu, tapi ku terus berusaha untuk membuat dirimu tersenyum setiap saat. 

Aku minta padamu jangan berkata kasar hingga akhirnya melukai perasaanku. Aku tak ingin terluka untuk kesekian kalinya karena kisah cinta masa laluku. Aku hanya ingin bangkit dari masa lalu dan merajut masa depan bersamamu. 


Ketika aku memilihmu, 

aku menaruh harapan besar padamu bahwa kamu bisa menjagaku layaknya seperti ayah menjagaku ketika aku masih kecil dulu, memapahku saat aku hampir terjatuh, memberikanku kekuatan di saat aku menangis. Setangguh-tangguhnya diriku, aku membutuhkan sandaran saat aku lelah.


Dan ku harap,

Kamu dapat menerima masa laluku sebagaimana aku menerimamu. Mungkin masa laluku tidaklah seindah wanita lain yang pernah kamu jumpai sebelumnya namun dari hal itu, aku belajar untuk perlahan menerima diriku. Percayalah, aku bukanlah yang dulu lagi.. Aku telah menjadi versi yang lebih dewasa yang pastinya yakin bisa mendampingimu hingga maut memisahkan.


Walau kita memiliki perbedaan,

hal ini bukan berarti membatasi gerakan kita untuk selalu bersama, hal ini bukan sesuatu yang menghalangi kebahagiaan kita. Aku ingin kamu berbagi cerita saat letihmu terasa berat untuk kamu tahan sendiri. Mari berbagi bersamaku dan aku akan dengarkan semua keluh kesahmu. Aku mungkin tidak bisa menyelesaikan masalahmu, namun yakinlah kebersamaan ini membuat kita saling kuat dan masalah perlahan akan terselesaikan.


Saat hari bahagia itu tiba,

Aku hanya berharap kamu tak lupa komitmen dan janji untuk saling menjaga hati dan perasaan,

saling mengingat masa manis kita saat pertama kali kita berkenalan, menjalin cinta hingga akhirnya melangkah ke hubungan yang lebih serius,

dan ingatlah janjimu di depan altar dan para saksi..


Semoga kamulah yang terbaik dan satu-satunya untuk sekarang dan hingga nanti...


-----------

Selamat hari kasih sayang!

Komentar

Popular one!