Sahabat Lama (Puisi)

Seperti aku yang selalu berada di sini,
Merindukan malam tanpa rasa sepi,
Merapat di bawah rembulan...
Menyapa mimpi di kala tak mampu lgi
Memandang cahaya bintang...

    Aku yang tertegun saat ini,
   Hanya bisa berseru dalam     hati,
Biarkan hati yang memulai
Biarkan pikiran yang terus menderu...
Ah,apa yang kupikirkan?

Bagaimana jika aku tetap di sini?
Hingga saat penantianku tiba
Ku 'kan tatap langit ini seperti dulu bersamamu,sahabat..

Saati kita mengisi hari-hari dengan coretan baru,
Coretan akan kisah kita..
Lama kita kumpulkan
Setiap lembaran yang pernah ada,hingga....
Kulupa beberapa bagian di memoriku perlahan meluruh
Entahlah terlupakan atau tidak..
Dan...aku hanya ingin
Berangan ,semoga...
Kisah ini takkan berujung
Bahkan saat bumi pun tak lagi mengenal siapa kita..

Apalah kita ini,
Hanya segenggam daun yang terlempar dari batangnya..
Saat itu kita dipertemukan oleh angin,
Dan kita berjalan bersama mengikuti alirannya..

   Andaikan kamu kembali,
   Walau hanya untuk sementara saja...

Andaikan langkahku terhenti,
Mungkinkah kau mengingat saat-saat kita mulai berjatuhan di tanah ini dan pergi bersama angin?