Menunggu dirimu-cerita mini

   Aku tertegun saat seorang wanita berambut pendek itu duduk di sebelahku dan ia menangis sambil mengambil salah satu foto yang ada di buku novel itu..
  Aku hanya memperhatikan sekilas apa yang akan dilakukan wanita itu..
Dua menit berlalu,ia hanya menatap saja foto itu.. Kulihat sepertinya foto itu merupakan foto lelaki yang ia sayangi,apa mungkin ayahnya,saudaranya,atau mungkin kekasihnya?
   Aku hanya menatap wanita itu secara diam-diam namun mataku tetap pada layar yang menunjukkan kedatangan kereta yang ternyata hasilnya membuatku kecewa karena harus mengalami keterlambatan 15 menit. Aku cukup kesal karena kereta hari ini cukup lama tibanya. Kebetulan aku ingin sekali segera menemui teman yang kebetulan sudah menungguku demi kekompakan bersama.. oh tidak..
    Aku berniat pergi meninggalkan tempat itu.. pikirku.. untuk apa aku menunggu terlalu lama,hanya membuang waktu saja. lebih baik kunaik taksi saja daripada menunggu terlalu lama.. bagiku satu menit saja terasa lama apalagi 15 menit. Tak peduli apapun yang terjadi,aku harus tiba di tempat itu. Aku sudah tak sabar untuk merasakan kembali kerinduan bersama sahabat lamaku dan kebiasaan lama kita saat BBQ di taman dekat rumah salah satu kawanku. Ku terus saja membayangkan betapa lezatnya steak buatan Chesa ataupun Reysa.
   namun...
Saat kakiku melangkah , wanita itu memanggilku,"hai,kamu , anak muda.. sepertinya terlihat buru-buru. Ada apa? "
Wanita itu terlihat sedang
membasuh wajahnya yang luput dalam kesedihan sejenak. Wajahnya tak sama sekali menunjukkan perasaan dia saat ini. Ia seakan menutupinya dari orang lain.
  Aku hanya menatapnya lama.. seperti di wajahnya tersiratkan hal yang tak mampu ia ungkapkan.
   "Aku bosan menunggu kereta."
   "Bosan? Padahal 15 menit lagi.. Bisakah kau sabar menunggu?"
    "Menunggu sampai kapan?"
     "Menunggu sampai apa yang kau inginkan tercapai. Jangan sampai dibiarkan hilang begitu saja.. Penyesalam itu selalu datang belakangan seperti aku saat ini."
     Aku hanya terdiam dan terlarut dalam pembicaraannya.. Aku tak mengerti yang ada di pikirannya saat itu,mungkinkah sedang curhat?
  Ia terus saja melanjutkan..
    "Rasa dukaku itu hilang saat ia bersamaku. Tapi aku tak paham mengapa ia pergi begitu saja meninggalkanku dengan keadaan seperti ini. Aku tak bisa lagi menangis. Saat itu ia benar-benar menyayangiku seutuhnya sebagai kekasihnya namun.." Air matanya terus saja menetes sambil mengelus foto itu.. Aku pun mulai mendekatinya.. Aku tak bisa melihat orang menangis karena aku pun akan ikut menangis tapi kali ini aku berusaha menahan diri.
   "....aku tak bisa menerima kenyataan itu.. Hanya karena aku tak sabar menunggunya agar segera tiba di acara ultahku, aku memarahinya bahkan sama sekali tak mempedulikan apapun alasannya."
  Aku pun memilih duduk di sebelahnya dan serius memperhatikan seakan wanita itu sedang mendongeng.
   "Lima tahun yang lalu, di acara ultahku yang ke-18 aku tak melihatnya sama sekali. Aku kesal dan bahkan aku mematikan ponselku sejak aku menelepon dia lalu memarahinya.. Ia sudah berkali-kali minta maaf namun berjanji akan menjelaskan saat pertemuan nanti untuk menyatakan alasan mengapa ia terlambat datang."
Kudapati betapa sakitnya aku saat tahu ia tak pernah akan lagi berada di hari-hariku ke depannya.. Ia tertabrak oleh truk saat ia mengendarai mobilnya menuju ke tempatku. Sakitnya kembali kambuh saat ia mendengar pernyataan bahwa aku membenci keterlambatan dia dan bahkan aku mematikan ponsel. Hal ini membuat ia sangat frustasi hingga ia kehilangan keseimbangan dalam mengemudi. Truk yang berlawanan arah di depannya melaju dengan cepat membuat ia tak lagi menatap ke depan. Fokusnya hilang dan terjadilah insiden itu.. Lalu beberapa menit kemudian polisi tiba di tempat. Sempat tertulis di ponselnya bahwa ia ingin menghubungiku tapi tak ada jawaban juga sempat menjelaskan kalau ada surat dan sebuah cincin permata di sebelah jok pengemudi."
Wanita itu kemudian menunjukkan cincinnya lalu memberikannya padaku termasuk dengan suratnya..
  Dear Honey..
  Hari ini ultah kamu yaa. Aku turut bahagia yaaa,doaku selalu menyertaimu agar kamu tetap menjadi kebanggaan siapapun. Masih ingatkah kamu saat aku memainkan lagu itu di restoran itu? Aku ingin sekali segera melamarmu. Tapi apa daya,tiba-tiba saja kau harus segera pergi ke tempat lain karena ada urusan padahal aku sudah menyiapkan segalanya.
   Baiklah,mungkin kesempatannya sekarang ini.. maafkan atas keterlambatanku karena aku harus pergi ke dokter hari ini. pertanyaanku....
Bisakah aku tetap bersamamu selamanya? Kamu bisa tunggu aku ? Hari ini aku akan tiba melamarmu.. Kan kukalahkan rasa sakit di kepala ini demi cintaku. Sayang,kumencintaimu...
                       Chris...
Betapa terharunya aku saat membaca dan tak mampu berkutik.. betapa tulus cinta seorang Chris terhadap wanita yang keras ini...
Hanya karena penantian yang panjang,wanita ini harus kehilangan momen bahagianya..
  Aku mendapatkan hal baru bahwa tidak semua hal harus kita hindari karena alasan harus lama bersabar, kadang kita hanya ingin mendapatkan hasil tanpa peduli proses yang harus dijalani..
   1 menit kemudian kereta tiba..sempat kuajak dia untuk masuk bersamaku tapi wanita itu hanya tetap berdiam di situ menatap penyesalan dan luka batinnya....
# happy weekend !!!!!

Komentar

Popular one!