Menyambut Sang Hari

Pagi ini kulihat sang embun

menetes di pelupuk dedaunan yang hijau nan segar

Tersebar indah mengelilingi seluruh permukaan daun 

hingga akhirnya kembali ke atas tanah

Kutatap segala proses itu dengan pantulan sang mentari di atasnya

Tak pernah lelah rasanya

Hari terasa menyejukkan dengan kehadiran mereka

Detik, jam, dan hari terasa berharga dengan adanya peristiwa itu

Tak sadar waktu berlalu begitu cepatnya

Ku harus kembali meniti hariku sendiri

Menyiapkan diri dan melanjutkan segala khayalku di tempat lain

Rasanya tak ingin jauh dari lapangan itu

di mana kutemukan sang embun dan mentari 

merekah menyambut setiap harinya

..

Kembalilah sang hari

kembalikan remukan masa laluku

yang t´lah lama sirna oleh sang waktu

t´lah lama tergores oleh kisah yang baru

Kisah yang akan kuukir menjadi sebuah masa depan