Ketika Cinta Terbiasa..
Mungkin kita tak pantas untuk mengenal dari awal apa artinya sebuah pertemuan. Kalau saja aku paham bahwa pada akhirnya harus kutunggu kenyataan itu hadir, biarkan dia semu hadir tanpa membuat bekas terlalu lama di hati.
Mengenalmu adalah di satu sisi menjadi keajaiban dalam mimpiku, namun di sisi lain menguak rasa terlalu dalam hingga tersadar aku tak mampu kembali lagi. Perasaanku ingin terus melayang bersama hadirnya dirimu, senyumanmu, dan seluruh kisah saat bersamamu.
Pertama, kutatap wajahmu yang sedang tertidur lelap di pangkuanku, entah tak ingin rasanya kau hilang dari tatapan mataku yang tiada henti terus kutelusuri garis wajah yang tenang itu. Akankah suatu hari kurindukan suasana ini?
Kedua,kunikmati candamu yang mungkin tak sepenuhnya membuatku tertawa terpingkal namun cukup membuatku terasa hangat saat merangkai candaan itu. Aku seakan hanya ingin bersamamu menjalin sebuah kisah,kisah yang mungkin tak pernah ada....
Kedua,kunikmati candamu yang mungkin tak sepenuhnya membuatku tertawa terpingkal namun cukup membuatku terasa hangat saat merangkai candaan itu. Aku seakan hanya ingin bersamamu menjalin sebuah kisah,kisah yang mungkin tak pernah ada....
Ketiga, kuraih tanganmu yang membuatku tak ingin lepaskan, kau pun begitu? Seakan kau menepuk jariku hanya berdalih dari sebuah pernyataan 'Tolong genggam tanganku'.
Keempat,menatap matamu membuatku ingin mendekap hangat tubuhmu. Aku tahu ini terlalu berlebihan tapi mungkinkah suatu hari akan kurasakan lagi hal ini?
Kau sempat menjadi bagian sebuah hal yang sia-sia dan tak mampu kumiliki, tapi aku tahu berpura-pura untuk tak mencintaimu adalah pilihan yang tepat saat ini.
Biarkan aku merindu dalam rayuan malam,merasakan getaran hatimu di dadaku.
Biarkan waktu yang menjawab ke mana hatimu akan berpaling,
Ke mana ragamu memilih,
Aku bukanlah yang terbaik,aku paham,
Tapi tahukah kamu kalau diri ini terus mengagumi bahkan genggam erat hati ini hanya untukmu?
Aku cinta atau aku harus melepas rasa lalu tentangmu?
Cinta memang tak melihat siapa kamu, hanya melihat bagaimana diriku saat di dekatmu,apakah terasa sempurna saat kau di sini,
Ya hatiku menerimamu dengan penuh,apakah belum cukup bukti jika aku benar-benar menginginkanmu?
Tak perlu kau tahu,cukuplah aku karena cinta tak harus perlu tahu,hanya perlu ilhami dan rasakan.
Biarkan aku merindu dalam rayuan malam,merasakan getaran hatimu di dadaku.
Biarkan waktu yang menjawab ke mana hatimu akan berpaling,
Ke mana ragamu memilih,
Aku bukanlah yang terbaik,aku paham,
Tapi tahukah kamu kalau diri ini terus mengagumi bahkan genggam erat hati ini hanya untukmu?
Aku cinta atau aku harus melepas rasa lalu tentangmu?
Cinta memang tak melihat siapa kamu, hanya melihat bagaimana diriku saat di dekatmu,apakah terasa sempurna saat kau di sini,
Ya hatiku menerimamu dengan penuh,apakah belum cukup bukti jika aku benar-benar menginginkanmu?
Tak perlu kau tahu,cukuplah aku karena cinta tak harus perlu tahu,hanya perlu ilhami dan rasakan.
Komentar
Posting Komentar
Silakan bagi yang ingin memberikan komentar yang membangun ^^. we share our opinion :)